otomasi proses

Intelligent Automation Dalam Tren Otomasi Proses Bisnis

Bisnis era digital adalah bisnis yang memerlukan pasokan data nyata tentang lokasi, pelanggan dan peluang. Karena kecepatan proses pengumpulan data menggunakan kecerdasan mesin maka otomasi proses bisnis diperlukan untuk mempercepat waktu proses, meningkatkan produktivitas dan menghasilkan akurasi hasil dengan kualitas yang dipertahankan. 

Otomasi proses bisnis telah dimulai, setidaknya sejak pandemi ketika perusahaan membutuhkan solusi tanpa menjalankan suatu proses bisnis tanpa memerlukan terlalu banyak intervensi manusia. 

otomasi proses
otomasi proses

Beberapa alasan mengapa otomasi proses bisnis diperlukan adalah:

  • Mempercepat proses kerja sebuah alur bisnis
  • Menghasilkan laporan kerja secara real-time
  • Penghematan budget operasional
  • Mempertinggi tingkat produktivitas 
  • Menambah jam kerja sebuah siklus untuk menghasilkan produk secara terus-menerus. 

Kelima alasan di atas saat ini telah berhasil dijawab oleh sejumlah teknologi otomasi. Salah satu yang terpenting adalah Intelligent Automation, yang mana teknologi ini sangat relevan dengan beragam proses bisnis. 

Otomasi Proses Bisnis Lewat Intelligent Automation

Ketika teknologi otomasi masuk ke dalam industri, RPA merupakan satu nama yang paling populer. RPA mampu menjalankan sebuah proses industri yang sebelum dikerjakan oleh manusia maupun mesin secara manual. 

RPA atau Robotic Process Automation diterapkan pada sebuah alur kerja yang sifatnya rutin atau berulang. Integrasi teknologi ini selalu dimulai dengan proses analisis dan evaluasi alur kerja normal untuk menghasilkan sebuah skrip. Dari skrip yang ada, sejumlah robot akan belajar menjalankannya dalam ekosistem RPA. Dengan demikian, proses yang ada akan dilakukan oleh bot untuk menghasilkan produk sebagaimana proses tersebut diperuntukan. 

Tantang bagi teknologi RPA adalah alur kerja yang lebih kompleks. Karena RPA memerlukan skrip maka alur yang kompleks tidak dimungkinkan dilacak oleh manusia sehingga tidak menghasilkan skrip yang dibutuhkan. Untuk mengungkap masalah ini, Intelligent Automation (IA) mulai digunakan. 

Penggunaan Intelligent Automation lebih sering dijumpai dalam bisnis. Ini relevan dengan masalah yang dihadapi yang mana alur kerja bisnis tidak optimal menggunakan RPA dalam proses otomasi. Perlu sebuah kecerdasan dengan kemampuan nalar atau kognitif yang hanya ditemukan pada IA.

Apa saja alur kerja bisnis yang menggunakan IA?

Otomasi Proses Bisnis
Otomasi Proses Bisnis

Pengumpulan Data

Data memainkan peranan vital dalam strategi bisnis modern berbasis digital. Sebuah perusahaan membutuhkan data dalam kaitan dengan perluasan bisnis, analisis pelanggan, dan penetapan strategi promosi & pemasaran. 

Intelligent Automation digunakan untuk menganalisis datang yang masuk dari perangkat kemudian mengelolanya agar menjadi sebuah input dengan nilai tertentu. Misalnya mengelola data demografi di sebuah wilayah untuk menghasil insight tentang produk yang relevan dengan lokasi tersebut. 

Contoh otomasi proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan dalam kaitan dengan Intelligent Automation adalah Web Scraping. Tujuan dari web scraping adalah mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai platform berbasis web yang berfungsi untuk dianalisis dan digunakan dalam berbisnis. 

Analisis Pelanggan

Analisis pelanggan merupakan proses dalam bisnis dimana departemen terkait melakukan olah-data customer untuk menemukan tingkat kepuasan, tingkat loyalitas dan termasuk perilaku pelanggan. Intelligent Automation dapat mengambil alih proses ini untuk dijalankan secara otomatis, tanpa henti dan memberikan hasil analisis secara real-time. 

IA dapat memahami proses analisis secara kognitif sehingga data yang dihasilkan lebih relevan dan akurat. 

Tren Pasar Target Konsumen

Kemampuan analisis data secara kognitif oleh Intelligent Automation dapat dimanfaatkan untuk melihat tren pasar serta melakukan target konsumen yang lebih akurat. Intelligent Automation menghimpun seluruh data yang masuk secara komprehensif kemudian memberikan insight kepada perusahaan berdasarkan sejumlah pendekatan. 

Mengelola Database Perusahaan

Selain data pelanggan, performa gudang pun dapat ditingkatkan melalui Intelligent Automation. Jumlah stok, alur input barang dan fungsi manajemen warehouse yang berkaitan dengan perhitungan rutin dapat mengandalkan teknologi ini. 

Dalam kaitan dengan database perusahaan, IA berfungsi menyimpan data secara otomatis kemudian memproses permintaan terhadap data oleh perusahaan. Dengan kecepatan dan akurasi yang hebat, teknologi ini bakal meningkatkan kualitas manajemen data. 

Menghasilkan Laporan secara Real-Time

Banyak laporan perusahaan yang seharusnya dapat diotomatisasi. Tujuannya agar laporan tersebut dapat diakses setiap saat dengan hasil yang akurat. Dalam otomasi proses bisnis yang berkaitan pembuatan laporan, IA dapat menjadi tools yang bagus bagi admin dan staf akuntan perusahaan. Sejumlah pekerjaan yang sifatnya rutin akan lebih handal dijalankan oleh teknologi ini. 

Melihat pesatnya perkembangan yang ada maka Intelligent Automation akan terus diandalkan dalam sejumlah otomasi proses bisnis selanjutnya.